Bukan horror, tapi menyeramkan

Pada suatu hari, sekitar tahun 90an, dimana pada masa itu tidak semua orang memiliki alat komunikasi semacam pager atau bahkan handphone. Cerita ini kejadiannya di gedung SAPPK yg katanya pintu utamanya itu besar banget (belom ngecek sih), waktu itu adalah hari terakhir kuliah, seorang mahasiswa sedang berada di dalam gedung SAPPK sampai malam. Tidak sengaja dia ketiduran dalam gedung itu dalam keadaan duduk menunduk terhalang meja. Lalu datang satpam untuk mengunci ruangan, tapi sebelumnya pak satpam mengecek isi ruangan buat jaga2 aja siapa tau masih ada orang di dalemnya. Tapi karena posisi tidur mahasiswa itu menunduk, pak satpam pun ga melihat ada siapa2. Jadilah Pak satpam langsung mengunci pintu dan otomatis si mahasiswa pun terkunci di dalamnya. Dan sialnya, hari itu adalah hari terakhir kegiatan kuliah. Artinya gedung itu akan terkunci selama satu bulan dalam keadaan masih ada satu orang mahasiswa di dalamnya dan pada jaman itu alat komunikasi seperti pager masih termasuk barang langka.

Setelah liburan selesai, akhirnya gedung dibuka lagi. Dan mahasiswa tersebut ditemukan sudah meninggal dalam keadaan sudah memakan tangannya sendiri. Mungkin saking ngerasa lapernya ya gan..

sieghart_joseph4 wrote:bahasa apa tuh ??

daniel wrote:page one, bhs indo nya pekiwan... hahahaa

sieghart_joseph4 wrote:wah napa harus ga ada rokok ??
hahahaha

ChessaR wrote:eh serius ceritanya boongan doang? Yaaaaaah *kecewa*